Banyak definisi mengenai emosi yang dikemukakan oleh para ahli. Makna yang tepat untuk menggambarkan mengenai emosi masih sangat membinggungkan. Dalam Oxford English Dictionary memaknai emosi sebagai setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.
Definisi emosi lebih lanjut dikemukakan oleh Daniel Goelman (1995) yang mengatakan bahwa emosi merujuk kepada sesuatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Sedangkan Chaplin (1989) dalam Dictionary og Psychology mendefinisikan bahwa emosi adalah keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dalam perubahan perilaku.
Definisi lain mengungkapkan perbedaan dari emosi dengan perasaan. Dimana dikatakan bahwa emosi merupakan respon terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologi disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengundang kemungkinan untuk meletus. Dengan demikian, maka perasaan merupakan bagian dari emosi.
Daniel Goelman menanmbahkan bahwa sesungguhnya ada ratusan emosi bersama degan variasi, capuran, mutasi, dan nuansanya.
sumber : Ali Mohammad dan Mohammad Asrori. 2004. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar